Tinggal klik! Dapat uang

Project Proposal untuk Peternak Burung Puyuh

Bagi anda yang barang kali senang terjun di dunia bisnis baru, barang kali tidak ada salahnya kalau anda mencoba mempratekkan dan menjalankan project proposal ini. Ini hal baru yang jarang ada di tengah-tengah masyarakat. Prospek jelas dengan jangka waktu yang singkat untuk mengembalikan modal anda. Silahkan mencoba...!


PROJECT PROPOSAL

I. PENDAHULUAN

Melihat kebutuhan telur burung puyuh, khususnya di willayah utara (daerah Lamongan, Tuban, Gresik) bisa dibilang tinggi sementara peternak yang bergerak dalam budi daya burung puyuh di daerah tersebut masih minim. Maka dari itu saya selaku pribadi tergugah untuk bergerak menerjuni usaha budi daya burung puyuh tersebut, kalaupun ada yang budi daya sampai saat ini, setelah saya mendalami dan studi banding kepada pelaku bisnis ini, selama ini kelemahan mereka adalah dalam masalah menejemennya. Sehingga kesan yang ada di masyarakat budi daya burung puyuh kurang menjanjikan.

Berdasarkan pengalaman dan studi banding yang saya alami selama tiga tahun, ternyata budi daya burung puyuh kalau dikelola dengan menejemen yang baik akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan budi daya unggas jenis lainnya dengan kondisi fluktuatif harga produksi maupun siklus alam.

II. PERENCANAAN BUDI DAYA BURUNG PUYUH

Dalam budi daya burung puyuh sebenarnya tidak memerlukan biaya besar dan tempat yang luas. Bila kita mau memulai budi daya burung puyuh cukup alokasikan dana dikisaran kurang lebih Rp. 4.500,00/ekor dengan rincian:

- Burung puyuh (usia nol hari) Rp. 1.750,00

- Pakan dari nol hari - 49 hari/ekor = 0,555 kg x Rp. 4.900,00/kg Rp. 2.750,00

Jumlah Rp. 4.500,00

Adapun untuk pembuatan kandangnya tiap 200 ekor menghabiskan dana kurang lebih Rp. 500.000,00, belum termasuk rumah kandang (gubuk). Mengenai biaya gubuk akan bergantung dengan niat kita untuk memulai dari berapa ekor dan seberapa luas lahannya.

III. KEUNTUNGAN BUDI DAYA BURUNG PUYUH

Kalau kita memulai usaha budi daya burung puyuh dari 1000 ekor, maka investasi kita dikisaran:

- Burung 1000 ekor x Rp 1.750,00 = Rp 1.750.000,00

- Pakan 0,555 kg x 1000 ekor x Rp 4.900,00 = Rp 2.750.000,00

- Kandang 5 x Rp 500.000,00 = Rp 2.500.000,00

- Lain-lain (obat-obatan dan penghangat) = Rp 300.000,00

Jumlah = Rp 7.300.000,00

Adapun nilai putar harian bila sudah produktif dengan 20 gram pakan per ekor dalam sehari maka : 1000 ekor x 20 gram = 20 kg x Rp 4.350,00 = Rp 87.000,00 sedangkan hasil yang di dapat 80% dari 1000 ekor = 800 butir dengan harga jual Rp 150,00/ butir, jadi dalam perhari dari jual telur 800 butir x Rp 150,00 = Rp 120.000,00. Jadi net margin yang kita dapat perhari dari 1000 ekor :

- Harga jual telur perhari dari 800 butir = Rp 120.000,00

- Pakan 1000 ekor perhari 20 kg = Rp 87.000,00

Saldo = Rp 33.000,00

Bila perhari kita mendapat saldo Rp 33.000,00 maka dalam satu bulan kita akan memperoleh saldo total Rp 990.000,00, sedangkan masa aktif produksi burung puyuh secara teori kurang lebih 18 bulan, maka : 18 bulan x Rp 990.000,00 = Rp 17.820.000,00

Dengan acuan di atas maka dalam kurun waktu 8 bulan masa produktif investasi kita sudah kembali. Itu semua dengan mengabaikan biaya pekerja dan akumulasi.

Adapun maksud dari saya membuat proposal ini adalah menawarkan kerja sama kepada Bapak atau institusi Bapak untuk menjadi Bapak angkat atau mitra usaha ini. Saya mengajukan ini karena keterbatasan dana saya sementara lahan masih memadai dan prospek pasar masih menjanjikan.

Demikian proposal ini saya ajukan agar menjadi pertimbangan Bapak untuk menjadi mitra usaha saya.

Yang mengajukan Proposal

HM. PUTRA WIJAYA

NB:

- Harga tersebut fluktuatif dan data di atas berdasarkan kondisi di bulan Januari 2009.

- Kontak Person Hadi Wiyoto (HP. 085854033091 atau 081359727471)